Kali ini saja beberapa hati sedang resah, entah karena sudah tak lagi punya rasa atau hanya diabaikan tanpa arah.
Sebuah tunggu tanpa di tunggu. Keresahan yang menjelma menjadi kekesalan yang tak kunjung temu. Hanya karena kau sukar untuk di temukan, kemudian resah ini menjadi tak beraturan.
Hanya bisa bungkam, dan memendam dalam harapan yang di rengkuh temaram. Kau jernih diantara buram, kau nyata diantara pudar. Namun kau menanggalkan dan aku keresahan.
Sudah tak ada lagi rasa. Hanya resah yang terus berdatangan, mengutuk diri dalam hati yang semakin gundah.
Sebuah tunggu tanpa di tunggu. Keresahan yang menjelma menjadi kekesalan yang tak kunjung temu. Hanya karena kau sukar untuk di temukan, kemudian resah ini menjadi tak beraturan.
Hanya bisa bungkam, dan memendam dalam harapan yang di rengkuh temaram. Kau jernih diantara buram, kau nyata diantara pudar. Namun kau menanggalkan dan aku keresahan.
Sudah tak ada lagi rasa. Hanya resah yang terus berdatangan, mengutuk diri dalam hati yang semakin gundah.
Komentar
Posting Komentar